Senin, 13 Oktober 2025, WIB
Breaking News

Kamis, 13 Mar 2025, 13:50:34 WIB, 205 View Administrator, Kategori : Promosi Daerah

Sulawesi Barat, dengan kekayaan budaya dan kulinernya, menyimpan berbagai hidangan tradisional yang unik dan menggugah selera. Salah satunya adalah Tallo' Panynyu atau Tallo' Kerang, kudapan manis yang memiliki kemiripan dengan mochi dari Jepang.

Asal Usul dan Nama

Nama "Tallo' Panynyu" sendiri berasal dari bahasa Mandar, di mana "tallo'" berarti telur dan "panynyu" berarti penyu. Nama ini merujuk pada bentuk kue yang menyerupai telur penyu. Sementara itu, "Tallo' Kerang" juga digunakan karena bentuknya yang sekilas mirip dengan kerang. dibeberapa daerah di Sulawesi Barat menyebutnya Tullu Pannu.

Bahan dan Cara Pembuatan

Tallo' Panynyu/Kerang terbuat dari bahan-bahan sederhana, yaitu:

  • Tepung ketan
  • Gula merah
  • Kelapa parut
  • Air

Proses pembuatannya pun cukup mudah. Tepung ketan dicampur dengan air hingga kalis, kemudian dibentuk bulat dan diisi dengan gula merah yang telah dicampur dengan kelapa parut. Kue yang sudah dibentuk kemudian direbus hingga matang.

Cita Rasa dan Tekstur

Tallo' Panynyu/Kerang memiliki cita rasa manis legit dari gula merah, berpadu dengan gurihnya kelapa parut. Teksturnya kenyal dan lembut, mirip dengan mochi. Perpaduan rasa dan tekstur ini menjadikan Tallo' Panynyu/Kerang kudapan yang digemari oleh berbagai kalangan.

Keunikan dan Nilai Budaya

Selain rasanya yang lezat, Tallo' Panynyu/Kerang juga memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Mandar. Kudapan ini sering disajikan dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan, syukuran, dan perayaan hari besar. Keberadaannya menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan.

Perbedaan dengan Mochi

Meskipun memiliki kemiripan tekstur, Tallo' Panynyu/Kerang berbeda dengan mochi dalam beberapa hal:

  • Isian: Mochi umumnya diisi dengan pasta kacang merah, sedangkan Tallo' Panynyu/Kerang diisi dengan gula merah dan kelapa parut.
  • Rasa: Tallo' Panynyu/Kerang memiliki rasa manis legit yang khas dari gula merah, sementara mochi memiliki rasa yang lebih bervariasi tergantung isiannya.
  • Cara penyajian: Tallo' Panynyu/Kerang biasanya disajikan begitu saja setelah direbus, sedangkan mochi dapat disajikan dengan berbagai cara, seperti dipanggang atau dibalut dengan tepung.

Kesimpulan

Tallo' Panynyu atau Tallo' Kerang adalah salah satu kekayaan kuliner Sulawesi Barat yang patut dilestarikan. Keunikan rasa dan nilai budayanya menjadikan kudapan ini istimewa. Bagi Anda yang ingin mencicipi mochi ala Mandar, Tallo' Panynyu/Kerang adalah pilihan yang tepat.



Badan Penghubung Sulbar Luncurkan Inovasi Bonect: Jembatan Promosi Potensi Daerah dan Dukungan UMKM
Sabtu, 11 Okt 2025, 16:54:09 WIB, Dibaca : 8 Kali
Kabanhub Sulbar Hadir Virtual dalam Sidang Majelis Pertimbangan Penyelesaian Keuangan Daerah
Selasa, 16 Sep 2025, 15:05:22 WIB, Dibaca : 32 Kali
Rapat Konsultasi Komisi I DPRD dengan Badan Penghubung Sulbar: Bahas Rancangan KUA-PPAS 2026
Sabtu, 16 Agu 2025, 17:46:08 WIB, Dibaca : 877 Kali

Tuliskan Komentar