Jakarta – Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyajikan pertunjukan seni tari tradisional Sulawesi Barat yang memukau, menjadi hiburan istimewa bagi pengunjung yang menantikan waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya pelestarian dan promosi kebudayaan daerah kepada khalayak yang lebih luas, sekaligus memperkaya pengalaman di bulan suci.

Menjelang waktu berbuka, para penari dari Sulawesi Barat menampilkan dua jenis tarian yang sarat akan makna dan estetika. Tarian-tarian tersebut diiringi oleh musik tradisional yang meliputi lagu "Lita Mandar" dan "Oh Mamuju", menciptakan suasana yang kaya akan nuansa budaya.

Adapun tarian yang ditampilkan adalah:

• Tarian yang menggambarkan keindahan alam dan kehidupan masyarakat Mandar, dengan iringan lagu "Lita Mandar".
• Tarian yang menampilkan semangat dan kegembiraan masyarakat Mamuju, dengan iringan lagu "Oh Mamuju".

Pertunjukan ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para pengunjung yang hadir. Banyak di antara mereka yang menyatakan kekaguman atas keindahan gerakan tari dan kekayaan musik yang ditampilkan, serta merasakan kedamaian menjelang waktu berbuka.

Kepala Badan Penghubung Provinsi Sulawesi Barat, dalam keterangan resminya, menyatakan bahwa pertunjukan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Sulawesi Barat. Beliau juga berharap bahwa melalui acara ini, kesenian tradisional Sulawesi Barat dapat semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas, serta memberikan hiburan yang bermakna di bulan Ramadhan.

Pertunjukan seni tari ini turut memperkaya keragaman budaya yang ditampilkan di TMII, serta memperkuat posisi TMII sebagai pusat pelestarian dan promosi budaya Indonesia, khususnya di bulan suci Ramadhan. Dengan adanya pertunjukan ini, pengunjung TMII dapat menikmati hiburan yang berkualitas sambil menunggu datangnya waktu berbuka puasa.